Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Thursday, August 25, 2011

Dinding sunan giri

by Nur Cilacap  |  in ceramah at  12:11 AM

Bila memang kamu belum kuat shalat malam, dan berpuasa, maka kuatkanlah dirimu menjaga diri dari makan, minum yang haram, dan menjaga hati dan fikiran dari tulul amal.
Kebaikan seseorang sebatas kebaikan kita, orang baik sama kita karena mereka merasa kita berjasa dan bermanfaat, apabila kita sudah tidak berguna akan kita temukan pepatah "habis manis sepah dibuang kali. Na'udzubillah...
Sedikit sekali kita temukan orang yang tulus- ash sama kita bagaimanapun keadaan kita, dan sungguh Allah sangat sayang sama hamba. Cuma mata hati kitalah yang tidak bisa merasakan
? Kalau begini terus, bagaimana dan kapan abdi teh bisa alim dan jadi hamba yang baik. Otakku hanya berputar dua kali terhadap hal-hal yang mengacaukan, hatiru terbukuk nafsu, berangan angan tidak karuan.
? Malahan sama sekali Seolah aku tak belajar apa apa.
? Waktu berlalu cuma lewat begitu saja. Tanpa makna dan kemanfaatan
? Aku bukannya lupa akan tugasku cuma aku merasa aku tak mampu dan aku tidak tahu itu salah atau benar cuman................Ah aku enggak tau. Allohumma ahmilni bimaghfiratak walaa tahmilni ba'da lak. Amien.
? Perbaikilah diri dengan ibadah ibadah yang bermakna. Ketika sakit dan mata hati kita dibuka sungguh sangat nista seperti dalam syairnya bang haji rhoma irama.
? Lupa mungkin itulah senjata untuk manusia. Di saat dia salah melakukan sesuatu yang mana semua orang menyalahkannya. Dan mengeluarkan ibarat
al insanu mahalul khatha wa nisyan.
? Mungkin mereka mengartikannya dari satu sisi saja padahal ibarat tersebut mempunyai faedah tanbigh / warning.
seperti layaknya orang berjalan sudah tahu kalau ada jurang membentang -apakah dia akan berjalan terus lurus anjlok ke jurang tersebut
?
?
?
?
?
?
?
?
?
?
?
?
?
?
?
?
?
?
? Itulah sekelumit gambaran lupa dan terlupakan. Terima kasih.

0 komentar teman:

Proudly Powered by Blogger.