Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Saturday, November 12, 2011

JALAN ke hadrat Illahi

by Ilmu Tasawuf  |  in tasawuf at  10:08 AM

JALAN ke hadrat Illahi

Ada tiga jalan ke Hadrat Ilahi yaitu:

  1. Jalan Adabul Syari'at
  2. Jalan Adabul Hidmat
  3. Jalan Adabul Haq

Jalan Adabus Syari'at adalah mematuhi segala 10 hukum-hukum Tuhan. 5 hukum syariah yaitu wajib, sunat, haram, makruh dan harus. 5 hukum wad'e yaitu Persyaratan, sebab, mani' (penghalang), sah dan batal. Sebagaimana Firman Allah Taala berarti:

Barangsiapa membuat membuat kejahatan walau sebesar zarrah sekalipun Allah terima, dan barangsiapa membuat kebajikan sebesar zarrah sekalipun Allah terima juga.

Jalan Adabul hidmat adalah membersihkan hati selain Allah SWT, apakah pada pekerjaan duniawi atau akhirat tanpa meminta balasan.Firman Allah Taala berarti:

Dan Allah Taala yang menjadikan kamu dan perbuatan kamu.

Jalan Adabul haq adalah kita melihat dengan mata lahir dan mata hati dan mata sir melalui wujud Allah. Firman Allah Taala berarti:

Barang di mana kamu hadap, di sana ada ada Allah.

Cara-cara mencapai jalan ini

Harus kita menuntut 3 jenis ilmu yaitu:

  1. Ilmu Fiqh
  2. Ilmu Usuluddin
  3. Ilmu Tasawwuf

Mengapa kita harus menutut ketiga jenis ilmu ini??? Sebab manusia ini hidup karena ada 3 persyaratan yaitu ada jasad, ada hati dan ada roh. Jadi untuk mendapatkan keamanan di dunia dan akhirat wajib kita mengetahui ilmu tersebut.

Ilmu fikih adalah tunduk pada tubuh atau jasad manusia jadi hukumnya terkait dengan syariah, ilmu usuluddin terkait dengan hati hukumnya terkait dengan akal, sedangkan ilmu tasawwuf berkaiatan dengan roh hukumnya terkait dengan adat.

Namun, sebelum memasuki gerbang ketiga ilmu ini kita harus mengetahui dan mempelajari ilmu yang paling utama dulu yaitu ilmu Awaluddin. Sebagaimana firman Allah Taala berarti:

Awal agama mengenal Allah. Allah berfirman lagi yang artinya:

Tidak sah shalat seseorang itu, melainkan ia mengenal dulu yang disembah.

Sedangkan Allah Taala itu Ghuyub dan maha gaib. Untuk mengenal Allah wajib kita mengenal diri. Sebagaimana Sbada Rasululllah:

Barangsiapa mengenal diirnya, sesungguhnya mengenal Tuhannya, barangsiapa mengenal akan Tuhannya, binasalah dirinya.

Diri ini terdiri dari Diri terusal, Diri terperi, Diri yang terdiri dan Diri terjali

Ada 2 jenis agama di dunia yaitu agama Islam dan agama bukan Islam. Kedua-kedua agama ini adalah juga agama Allah. Tetapi agama Islam telah diakui oleh Allah. Perusahaan Allah Taala berbunyi:

Sesungguhnya agama disisi Allah adalah agama Islam,

Agama Islam ini bersih dari syrik jail, syrik khafi dan syrik khafi yul khafi. Sedangkan agama bukan Islam atau kafir mensyrikkkan Tuhan yaitu Allah.

Syrik Jali adalah menyembah selain dari Tuhan yang bernama Allah. Syrik Khafi ialahmenyekutukan pada hati apakah pada wujudnya, sifat perbuatanya. Sedangkan syirik Kahafi yul khafi adalah tidak bisa membedakan antara Tuhan dan Hamba atau Qadim dan Muhaddas.

Agama Islam adalah terdiri dari himpunan 5 hukum syariah dan 5 hukum wad'e. Agama itu adalah sebagai iktikad atau pakaian kita inilah yang dikatakan iman.

Agama Islam ini terhimpun ke dalam 4 hal yaitu Iman, Islam, Tauhid dan Makrifat.

Kontribusi agama kepada kita adalah suatu tali penarik untuk semua manusia yang berpegang kepadanya dan pegangan kita adalah adalah himpunan 4 hal tersebut yaitu Iman, Islam, tauhid dan Makrifat. Jadi jalan ini adalah jalan membawa kepada kebahagiaan yaitu surga. Perusahaan Allah Ta'ala berarti:

Berpegang kamu dengan tali Allah dan jangan bercerai berai.

Orang yang berpegang teguh dengan tali Allah disebut orang mukmin dan muslimin.

Iman, Islam, Tauhid dan makrifat

Iman atau iktikad terdiri dari 3 derejat yaitu Iman Syari'at, Iman Tareqat, Iman Hakikat.Iman syari'at adalah kita percaya kepada rukun iman yang dua yaitu iman mujamal dan iman munfasal. Iman tareqat adalah kita memandang bahwa hukum Allah tidak berubah. Iman hakikat adalah kita yakin sepenuhnya hukum Tuhan tidak akan berubah. Sebagaiaman Firman Allah Taala berbunyi:

Berbuat Allah Taala dengan sekehendaknya.

Islam terdiri dari 3 derejat yaitu: Islam Syari'at, Islam Tereqat dan Islam Hakikat.Islam syari'at adalah harus kita taat segala hukum perintah dan laranganNya. Islam Tareqat adalah harus ita membersihkan hati kita dari ujub, ria, sama'ah, diri, udara, nafsu, dunia, setan, hasad, khianat dan dendam. Islam Hakikat adalah menyerahkan diri di dalam segalam hukum yaitu takdir

Tauhid terdiri dari 3 derejat yaitu: Tauhid Syari'at, tauhid tareqat dan tauhid hakikat. Tauhid syari'at adalah menafikan sifat Tuhan yang lain dari Allah SWT. Tauhid tereqat adalah mengesakan apakah sifat atau perbuatan untuk Allah. Tauhid hakikat adalah menafikan ada yang lain

Makrifat pula terdiri dari 3 derejat yaitu makrifat syari'at, ma'rifat tareqat dan makrifat hakikat. Makrifat syari'at adalah harus kita mengenal segala hukum fiqih, hukum akal dengan bersih, Dapat kita mengenal mana yang baik dan mana yang jahat, mana yang haq untuk Tuhan dan dapat mengenal mana yang baik dikerjakan dan mana yang jahat ditinggalkan. Makrifat tareqat adalah harus kita mengenal segala warid yang dating di dalam hati kita. Makrifat hakikat adalah tidak beda antara Allah dengan hamba, apakah pandang secara lahir atau secara batin.

Untuk mencapai syari'at, tareqat dan makrifat adalah dengan ilmu. Ilmu syari'at adalah ilmu fiqih. Ilmu taredat adalah ilmu ushuluddin dan ilmu hakikat adalah ilmu tasawwuf. Jika kita tidak paham ketiga ilmu ini maka tidak sempurna amal kita. Batas batasan ilmu fiqih adalah bago masyarakat yaitu wajib mengetahui hukum syariah yang 5 dan hukum wad'e yang lima. Batas batasan ilmu usuluddin adalah setidaknya kya mengetahui 68 akaidul iman, Batas batasan ilmu tasawwuf ualah kita mengetahui amal kita diterima atau tidak. Perusahaan Allah Taala bernaksud:

Orang yang ulama adalah kekasih Allah meskipun ia fasik, dan mulai orang yang jahil seteru Allah walaupun ia saleh.

0 komentar teman:

Proudly Powered by Blogger.